Wednesday, January 30, 2013


KHASIAT JAMUR SHIITAKE

Mengonsumsi jamur ternyata bukan hanya untuk memuaskan lidah dan mengenyangkan perut karena ternyata banyak manfaat yang berguna dari jamur bagi kesehatan tubuh.
Di dalam jamur terkandung senyawa imunomodulator yakni beta-glucan yang sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia. Penelitian mengenai manfaat jamur ini dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Ada beberapa jenis jamur yang telah diteliti oleh tim BPPT ini antara lain Jamur Merang (Volvariella volvaceae), Jamur Tiram (Pleurotus sp), Jamur Kuping (Auricularia auricular), Jamur Kancing (Aagaricus sp), dan juga Jamur Shitake (Lentinus edodes).
Dari hasil penelitian tersebut, hanya Jamur Tiram dan Shitake yang telah memenuhi syarat kandungan beta-glucan yang mudah untuk diencerkan kembali. Beta-glucan merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel jamur. Komponen lainnya meliputi mannoprotein, chitin, plasma membrane dan glycoprotein.
Dalam berbagai literatur, disebutkan bahwa jamur pangan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang antara lain untuk anti-kanker, anti-virus, anti-diabetes, anti-kolesterol, dan mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.
Dalam jamur juga terdapat kandungan asam glutamat yang dapat meningkatkan aroma dan cita rasa masakan. Makanya, diharapkan semakin lama akan semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi jamur untuk mengurangi resiko terkena berbagai penyakit degeneratif.

Jamur Shitake, Penghambat Virus HIV
Salah satu alasan mengapa BPPT sampai melakukan penelitian terhadap khasiat jamur pangan dan kemudian mensosialisasikannya ialah karena jamur tersebut-terutama Shitake-memiliki senyawa beta-glucan untuk menghambat virus HIV (Human Immunodeficency Virus).
Sebagaimana diketahui, virus HIV mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh bagi penderitanya yang kemudian disebut dengan AIDS. Adapun kemampuan Jamur Shitake dalam menghambat HIV ini sebelumnya telah diuji dalam sebuah riset di Jepang.
Sebenarnya, selain Jamur Shitake, kandungan beta-glucan yang terkandung dalam jamur pangan lainnya juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga bermanfaat sebagai penurun kadar kolesterol, anti-kanker, anti-virus, dan juga anti-diabetes. Yang menjadi kelebihan dari beta-glucan ini ialah sifatnya yang tidak pernah rusak sekalipun jamur dimasak dengan suhu tinggi.

Kandungan gizi di dalam jamur boleh dikatakan cukup tinggi, dimana didalamnya mencakup protein, lemak tidak jenuh, serat, asam amino esensial, mineral, hormon, enzim, vitamin, dan lainnya.
Diharapkan dengan adanya peningkatan konsumsi jamur pangan, dapat membantu mengurangi orang-orang yang menderita gizi buruk yang selama ini jumlahnya masih cukup signifikan.

JAMUR shiitake telah lama dikenal terkait khasiatnya sebagai obat, yakni bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Di China, misalnya, tanaman lezat dipercaya sebagai campuran obat tradisional sejak 6.000 tahun lalu. Belakangan diketahui, adalah kandungan inteferons atau protein alami dalam jamur; yang memiliki efek antivirus kuat yakni dengan menghambat replikasi patogen dalam tubuh.
Selain itu, mengkonsumsi jamur shiitake juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol darah hingga 40-45%. Sebagai sumber makanan, Shiitake mengandung delapan asam amino esensial yang lebih baik daripada daging, susu, telur, atau kacang kedelai. Walhasil, Jamur kini disarankan bagi mereka yang memilih pola hidup vegetarian sebagai pengganti daging.
Belum lagi kombinasi vitamin A, B, B12, C, dan D serta mineral dan senyawa lemak yang cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Tidak heran mengapa shiitake dikenal sebagai "jamur ajaib".
Substansi lentinan dalam jamur telah lama menjadi subjek penelitian. Sebuah penelitian tahun 1969 oleh Japan National Cancer Center Research Institute, menunjukkan, lentinan mampu memperlambat pertumbuhan kanker dalam sistem pencernaan.
Sebuah survei yang dilakukan 1972-1986 oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang menemukan bahwa pekerja yang makan tanaman jamur ini dalam jangka panjang memiliki tingkat kematian lebih rendah akibat kanker.
Penelitian lain pada shiitake yang diterbitkan pada tahun 2002 pada 62 pria menunjukkan, 23 pria yang mengkonsumsi kapsul shitake tiga kali sehari selama enam bulan terbebas dari kanker prostat.
Namun meskipun shiitake dianggap aman bila dikonsumsi dalam bentuk suplemen, ada beberapa bukti bahwa penggunaan jangka panjang dari shiitake dapat menyebabkan dermatitis.
(Linda/CN33)




Jamur Shiitake, Raja Sistem Kekebalan Tubuh             
Ditulis oleh Era Baru          
Jamur Shiitake (Lentinula Edodes) adalah jamur yang aslinya berasal dari Asia Timur. Jamur ini sekarang dibudidayakan secara luas untuk obat-obatan dan untuk kuliner. Shiitake merupakan nama umum jamur ini dalam bahasa Jepang. Di Jepang, jamur ini dinamai demikian karena Ia tumbuh pada pohon 'Shii'.
Shiitake telah dibiakkan selama lebih dari 1000 tahun. Pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M), tabib Tiongkok Wu Jue menulis bahwa jamur ini dapat digunakan sebagai obat infeksi saluran pernafasan atas, peredaran darah tak lancar, gangguan hati patogen, kecapaian, penuaan dini dan sebagai tonik Qi.
Shiitake memiliki rasa yang sederhana, sehingga menjadikannya diterima secara umum oleh dunia kuliner. Banyak koki memilih Shiitake kering karena proses pengeringan tampaknya memperkuat rasa dan aroma jamur ini.
Uniknya, efek sinar ultraviolet pada jamur, mengubah ergosterol menjadi vitamin D. Ini menjadikan Shiitake varietas kering favorit untuk sumber vitamin D pada menu makanan. Shiitake sering kali diitumis pada masakan China, memberi aroma sup pada masakan Jepang, dan juga dikukus, dididihkan atau digoreng pada masakan Thailand.
 Dari perspektif lain, Shiitake adalah jamur yang mengagumkan karena manfaatnya yang luas di bidang kesehatan. Selain itu, jamur ini mudah dimasak dan terjamin keamanannya. Penelitian terkini menemukan bahwa ekstrak Shiitake mengandung bahan pengatur sistem kekebalan tubuh, zat antibakteri, antivirus dan bahan pencegah penggumpalan darah.
Sebuah studi yang dilansir oleh Journal of Microbiology and Biotechnology pada tahun 2009 melaporkan bahwa ekstrak polisakarida Shiitake dapat menstimulasi fungsi dan aktivasi makrofag. Makrofag adalah sel darah putih yang terlibat dalam respon pertama terhadap infeksi. Makrofag berperan penting menghancurkan patogen dan mengirimkan sinyal kimia ke sistem kekebalan tubuh untuk menyerang organisme asing.
 Di tahun 2006, the Biological Pharmacology Bulletin, mempublikasikan sebuah riset tentang khasiat ekstrak air panas Shiitake dalam melindungi sel hati dari zat racun D-galactosamine. Hasilnya, 0.5 mg/ml ekstrak Shiitake mampu sepenuhnya menekan cytotoxic, yaitu sel hati yang telah teracuni oleh D-galactosamine.
Studi lebih lanjut meneliti tentang efek injeksi ekstrak Shiitake pada tikus yang telah diberi D-galactosamine. Penelitian ini menunjukkan adanya lebih sedikit kebocoran AST dan ALT, yang merupakan indikasi cidera sel hati, dibandingkan kondisi tanpa injeksi Shiitake.
Lentinan, ekstrak umum Shiitake untuk tujuan pengobatan, telah diteliti menyangkut hubungannya dengan sistem kekebalan tubuh dan HIV. Pada tahun 1998, Journal of Medicine (Divisi penanggulangan AIDS, rumah sakit umum San Francisco) melakukan uji coba placebo pada 98 pasien yang terjangkit HIV.

Pasien diberi 2, 5 atau 10 mg Lentinan dan Placebo (bahan non obat) seminggu sekali selama 8 minggu. Efek samping Lentinan umumnya tidak begitu menonjol meskipun injeksi dilakukan lebih dari 30 menit. Efek positifnya, pasien yang menerima Lentinan menunjukkan kecenderungan peningkatan sel CD4, yaitu sel yang diserang oleh HIV. Selain itu, pada beberapa pasien, injeksi Lentinan juga meningkatkan neutrophil yang merupakan sel darah putih utama yang terlibat dalam penanganan infeksi.
 Seperti halnya semua makanan yang kita telan, ada potensi alergi tubuh terhadap Shiitake. Berhati-hatilah ketika mengkonsumsi Shiitake mentah atau ekstrak Shiitake untuk pertama kali. Shiitake sangat mudah dan murah untuk dibiakkan di rumah. Jamur ini memberi sebuah pilihan makanan sehat dan menambah aroma dan cita rasa tambahan untuk kuliner keluarga. (Erabaru/ana)


Manfaat Jamur Ling Zhi Untuk Kesehatan Tubuh
Diposkan oleh Solusi Pasutri on May 17, 2012
Jamur ling zhi (Ganoderma sp) atau jamur reishi di Jepang, sebenarnya sudah dikenal sejak zaman kaisar Shi Huang Ti (259-210 SM). Kaisar pertama china ini menginginkan hidup abadi setelah menyatukan china yang begitu luas dalam kendali kekuasaannya, dan kaisar dari Dinasti Wei ini pernah mengerahkan 3000 orang prajurit dan perwira angkatan lautnya ke Jepang untuk mencari sari tanaman yang diberitakan ampuh sebagai elixir of immortality (jamu awet muda yang membuat orang "tidak mati-mati").
Sari tanaman yang dimaksud adalah sari jamur reishi. Karena sifatnya yang alot dan pahit, jamur ini biasanya diolah menjadi sejenis cairan untuk diminum. Kini jamur ini bisa kita temui di toko obat herba dalam bentuk jamur kering. Jamur ini berwarna merah hitam seperti daging, sedangkan yang mudah lebih cantik, yaitu merah jingga.
Jamur Ling Zhi adalah jamur berukuran besar yang tumbuh di batang pohon tua atau sisa pepohonan yang lapuk. Tudungnya berbentuk pipih menyerupai ginjal berdiameter hingga 30 cm dengan ketebalan 2-5 cm dan bertangkai pendek.
Khasiat jamur ini dipengaruhi oleh tempat tumbuhnya. Misalnya, jika jamur ling zhi tumbuh di tempat yang tercemar logam berat, maka ling zhi itu juga akan mengandung logam berbahaya. Bila Anda tertarik untuk membeli jamur ini, pilih yang warnanya merah coklat karena kandungan bahan berkhasiatnya paling tinggi.
Untuk mendapatkan khasiatnya, jamur ini dikonsumsi sebagai jamu dengan meminum air rebusannya atau dikonsumsi secara kering setelah dihaluskan.
Menurut Prof.Dr.Made Astawan, jamur ling zhi mampu memperbaiki kembali sistem kekebalan tubuh. Tubuh juga tidak mudah lelah, kelihatan segar, serta awet muda.
Khasiat jamur ling zhi tersebut disebabkan asam ganoderat dan asam lusidenat, yaitu senyawa polisakarida, yang berfungsi menghambat pertumbuhan tumor.


Manfaat Jamur Ling Zhi
# Meningkatkan kebugaran tubuh
Para pakar Jepang telah meneliti manfaat jamur ling zhi melalui senyawa aktif yang dikandungnya. Ternyata, jamur ling zhi mengandung germanium organic. Senyawa ini mampu menyerap oksigen sehingga suplai oksigen di dalam darah meningkat 1,5 kali lipat.
Kandungan oksigen dalam darah inilah yang menyebabkan tubuh terlihat lebih segar, bugar dan awet muda. Manfaat jamur ling zhi ini melebihi khasiat ginseng 6 kali lipatnya.
# Mencegah dan Melawan Sel-sel Kanker
Racun dalam tubuh adalah lahan empuk bagi sel-sel kanker untuk tumbuh dan berkembang biak. Jamur Ling Zhi berkhasiat membersihkan racun dari dalam tubuh. Jika tubuh telah bersih dari racun, otomatis sel-sel kanker tidak akan mampu berkembang biak atau menyebar, bahkan akan mati.
# Menormalkan Fungsi Tubuh yang Terganggu
Daya adaptogen jamur Ling Zhi mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak atau menormalkan kembali sel-sel yang tidak normal. Karena itu, jamur ling zhi dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit karena kemampuannya memperbaiki organ-organ dalam tubuh sehingga dapat berfungsi normal kembali.
Ringkasnya Jamur Ling Zhi memiliki manfaat bagi kesehatan sebagai berikut :
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menormalkan tekanan darah tinggi maupun rendah
Mencegah stroke
Antioksidan
Antinyeri
Antiradang
Antivirus
Antijamur
Antialergi
Menurunkan kadar lemak, kolesterol dan gula darah
Menyembuhkan bronchitis dan hepatitis
Menekan efek samping kemoterapi/radiasi
Wah mantabkan manfaat dari jamur ling zhi. Nah kini telah hadir sebuah produk dari Goldenlife yaitu Golden Lish dimana produk ini mempunyai salah satu kandunganya yaitu Jamur Ling Zhi

Jamur lingzhi atau ganoderma lucidum
Jamur lingzhi atau ganoderma lucidum adalah sejenis jamur yang hidup menempel pada batang-batang kayu pepohonan. Terdapat lebih dari 2000 spesies Jamur lingzhi, tetapi hanya 6 jenis yang sudah diteliti secara ilmiah, yaitu jenis Jamur lingzhi yang berwarna merah, hitam, biru, putih, kuning dan ungu. Dari ke-6 jenis Jamur lingzhi tsb, hanya jenis Jamur lingzhi  berwarna merah yang paling bermanfaat untuk kesehatan. Mengingat manfaatnya, jenis Jamur lingzhi ini sekarang sudah banyak dibudidayakan.
Jamur lingzhi adalah sejenis jamur di China yang dikenal sebagai ganoderma lucidum dan di Jepang disebut REISHI. Jamur lingzhi tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab dengan suhu sekitar 260C – 270C, oleh karena itu Jamur lingzhi tumbuh dengan subur di hutan-hutan di Malaysia. Dalam sejarah pengobatan China dan Jepang, Jamur lingzhi telah digunakan sejak ribuan tahun untuk pengobatan penyakit-penyakit kronis dengan hasil memuaskan.. Sebagai buktinya di dalam buku Pengobatan Tradisional China yang paling terkenal yaitu “Herbal Pharmacopoeia”, seorang ahli tumbuhan obat tradisional China yang hidup pada zaman dinasti Han bernama Shen Nong, sudah mengklasifikasikan Ling Zhi ke dalam golongan tumbuhan obat superior, dengan alasan:
Tidak beracun dan dapat dikonsumsi harian.
Bila dikonsumsi secara teratur dapat mengembalikan kesehatan tubuh dan memulihkan fungsi organ tubuh.
Mengatur dan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan jamur lingzhi
Jamur lingzhi mempunyai senyawa-senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain:
Polisakarida yang terdiri dari 1,3-D- glucans dan Beta-1,6-D- glucans.
Triterpenoid berupa Asam Ganoderic.
Adenosin.
Protein berupa Ling Zhi-8 protein.
Mineral berupa Kalium (K), Calcium (Ca), Magnesium (Mg).
Sedikit Germanium Organik.
Senyawa-senyawa lain berupa: Ergosterol, Coumarin, Mannitol, dsb.

Manfaat polisakarida jamur lingzhi untuk pengobatan
Kandungan Polisakarida yang tinggi di dalam Jamur lingzhi bermanfaat untuk memacu pembentukan Interferon, Interleukin I dan Interleukin II di dalam tubuh manusia. Ketiganya berperan sebagai anti tumor dan kanker, penggempur penyakit karena infeksi virus, bakteri dan jamur, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena alasan ini maka Jamur lingzhi dapat diberikan menyertai pengobatan medis untuk terapi HIV dan berbagai macam kanker terutama kanker prostate. Pada penderita kanker, pemberian Jamur lingzhi berfungsi untuk: mengurangi keluhan-keluhan yang timbul selama chemotherapy dan radiotherapy, memperpanjang usia harapan hidup, dan mengurangi penyebaran kanker.
Manfaat triterpenoid jamur lingzhi
Triterpenoid yang disebut dengan Ganoderic Acid di dalam Jamur lingzhi bermanfaat untukmemperbaiki sistem sirkulasi darah dan jantung. Jamur lingzhi bila dikonsumsi secara teratur dapat mencegah terjadinya perlekatan platelet (Trombosit), mengurangi pembentukan cholesterol jahat (LDL) & Trigliserida, serta menurunkan tekanan darah. Ketiga hal ini yang sering menimbulkan resiko penyumbatan pembuluh darah, yang menyebabkan terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangguan-gangguan pada pembuluh darah kecil penderita Diabetes.
Ganoderic Acid juga memiliki efek anti alergi, sehingga dapat digunakan untuk mengobati berbagai bentuk alergi. Misalnya: asthma, bentuk-bentuk alergi kulit, dll.

Manfaat adenosine jamur lingzhi
Senyawa aktif Adenosin yang terkandung di dalam Jamur lingzhi berfungsi untuk merelaksasi otot-otot tubuh, dan menenangkan sistem saraf pusat. Sehingga Jamur lingzhi dapat digunakan untuk mengatasi stress, mengobati kesulitan tidur (insomnia), kelelahan akibat ketegangan saraf, dll.
Senyawa aktif lain dalam Jamur lingzhi adalah Ling Zhi-8 protein yang berperan sebagai senyawa aktif yang memiliki efek anti alergi dan penyeimbang sistem kekebalan tubuh (immunomodulator). Sedangkan kandungan mineral Kalium (K), Calcium (Ca) dan Magnesium (Mg) dalam Jamur lingzhi berfungsi untuk mempertahankan metabolisme tubuh yang optimal.

Manfaat Jamur lingzhi untuk kesehatan dan pengobatan
Penelitian modern telah berhasil menguak berbagai kandungan zat aktif jamur lingzhi, lebih kurang 200 zat aktif telah berhasil diidentifikasi yang secara garis besar dapat digolongkan sebagai Polisakarida, Germanium Organic, Triterpenoid, Adenosin dan sederetan asam amino selain berbagai macam mineral dengan manfaat utama sbb :
Mendeteksi penyakit-penyakit dalam tubuh & membersihkan zat racun dalam tubuh (detoksifikasi).
Menyeimbangkan dan memulihkan fungsi organ-organ tubuh, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Memperbaiki fungsi pankreas dalam produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah bagi penderita kencing manis/Diabetes.
Membantu penyembuhan penderita hepatitis/hati, pengerasan hati (sirosis).
Mencegah dan membantu mengatasi kanker, tumor, kista, mioma dan mengendalikan pertumbuhan sel-sel tumor.
Mengatasi kasus alergi dengan menetralisir racun yang masuk dalam tubuh.
Kebanyakan gangguan kesehatan/penyakit timbul akibat adanya ketidakseimbangan dalam fungsi organ-organ tubuh. Dengan mengkonsumsi jamur lingzhi secara teratur, fungsi organ-organ tubuh akan diseimbangkan dan sistem kekebalan tubuh akan meningkat, sehingga tubuh akan dapat mengatasi penyakit dan gangguan kesehatan secara alami

Khasiat Jamur Kuping Hitam
 Jamur kuping hitam (auricularia auricular) sangat bermanfaat untuk penyembuh sakit jantung, pembuluh darah dengan endapan (aterosklerqsis), penurun kolesterol dan trigliserid, antiplatelet dan antipengentalan darah, juga sebagai antipendarahan.
Apabila seseorang orang mau mengonsumsi jamur kuping hitam setiap hari, aliran darah akan lancar, terhindar dari stroke, jantung, atau otak, karena adanya sumbatan di pembuluh darah.Akhir-akhir ini banyak orang terserang stroke, terjadi kelumpuhan atau terkena serangan jantung. Penyakit ini tidak membedakan golongan kaya, miskin, tua atau umur separuh baya.
Pemulihan yang memerlukan waktu lama, membuat sekeluarga ikut merasakan sakit, terutama keluarga dengan keadaan ekonomi tertinggal, biaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk pemulihan luar biasa besarnya,
Penyebab penyakit kalau tidak karena pembuluh darah yang pecah akibat tekanan darah tinggi, terjadinya penyumbatan pembuluh darah karena lemak menempel di dinding yang bisa menyebabkan sumbatan dan aliran darah tidak lancar, makanan dan oksigen darah tidak dapat mencapai daerah yang membutuhkan, berakibat sel-sel otak atau otot jantung akan mati, akhirnya terjadi kelumpuhan anggota tubuh, sel otak terganggu sehingga orang sulit bicara hahkan tidak sadarkan diri.
Jamur kuping hitam sebagai bahan makanan tidak asing lagi bagi masyarakat kita, yang kita kenal dalam menu seperti timlo solo, oseng-oseng soon. Masyarakat China sudah sangat lama mengenal jamur kuping hitam sebagai bahan makanan maupun sebagai obat.
Di China, jamur kuping digunakan sebagai obat mengencerkan darah atau antikoagulasi yaitu mencegah penjendalan darah, namun di sisi lain dapat berfungsi sebagai antihaemorhagi (menghentikan perdarahan)—-Smith, Rowan, Sullivan, 2002.
Tidak seperti halnya obat kimia tunggal, yang bekerja sesuai sifat pengobatannya saja, sedang obat alami dari tanaman, berisi lebih dari satu zat berkhasiat dapat saling menyeimbangkan.
Apabila salah satu zat bekerja terlalu giat akan direm olah zat lain, seperti halnya jamur kuping, meskipun dia bekerja sebagai antikoagulan dalam arti darah tidak gampang mengental, dan kemungkinan kalau tidak diimbangi dengan khasiat antiperdarahan, maka apabila terjadi luka, darah sukar berhenti.
Banyak sudah tulisan tentang jamur kuping yang menceritakan khasiatnya antara lain sebagai pengencer darah atau antikoagulan.
Sejak diketahui asetosal dapat berkhasiat sebagai antiplatelet, maka sering kali dijumpai pada resep penderita gangguan kardiovaskuler, selain obat untuk penyakitnya ditulis juga oleh dokter sediaan asidurn asetilosalisilikurn atau asetosal, aspirin.
Asetosal telah lama digunakan sehagai obat nyeri, atau obat demam yang umumnya ada di dalam obat flu.

Sebagai obat nyeri kepala digunakan dosis 500 mg untuk orang dewasa. Asetosal dengan dosis 80 mg sebelum dikenal sebagai antipletelet darah digunakan sebagai obat demam untuk anak.
Pada saat ini komposisi obat flu tidak lagi diberikan asetosal tetapi diberi parasetamol. Penggantian asetosal dengan parasetamol karena asetosal dapat rnenyebabkan perihnya lambung dan juga asetosal termasuk obat yang kurang stabil.
Meskipun pemberian asetosal dengan dosis kecil 80-100-160 mg, dapat saja menimbulkan gangguan saluran pencernaan berupa diare atau nyeri lambung. Pada penderita lansia banyak mengalami gangguan saluran cerna, di satu sisi memang dibutuhkan asetosal agar darahnya tidak mengental di sisi lain dapat menyebabkan hal yang tidak dikehendaki.
Penderita gangguan jantung dan kardiovaskuler ataupun stroke otak yang mendapat pengobatan dengan asetosal, dimaksudkan agar tidak terjadi serangan ulang infark jantung atau stroke otak akibat emboli fibrin-platelet.Terjadinya penyumbatan pembuluh darah karena adanya sumbatan penjendalan merupakan peristiwa yang sangat komplek.
Penjendalan darah adalah mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan andaikan ada suatu luka, tanpa adanya usaha tubuh untuk menghentikan perdarahan akan sangat membahayakan jiwa. Sangat banyak factor yang berperan dalam penghentian perdarahan, atau darah akan menggumpal membentuk suatu jaringan untuk menutup luka.
Terkait dengan banyak faktor yang berperan dalam peristiwa terjadinya pengentalan, maka oleh dokter penderita diberi obat yang tidak sama antara pasien satu dengan yang lain. Ada yang hanya diberi asetosal yang murah harganya, ada yang mendapat obat yang mahal (satu tablet/kapsul dapat lebih dari Rp 10.000).
Tentu saja dengan kerja yang berbeda, meskipun maksud pemberian sama untuk antipengentalan darah, dan pengobatan memerlukan waktu lama.
Jamur kuping hitam yang dapat digunakan sebagai anticoagulansia, penurun kolesterol serta trigliserida ternyata secara emperis dapat menolong orang yang mengalami ateroskelorosis, sehingga setelah merasakan bebasnya rasa sakit meneruskan mengonsumsi setiap hari dengan memberi jamur pada sayur.
Ada penderita jantung yang disarankan untuk operasi bypass dengan tenaga yang cepat lelah dan rasa sesak, setelah 24 hari minum air rebusan jamur, tenaganya mulai pulih dan pelan-pelan dapat mengitari alun-alun utara Yogyakarta satu putaran, sehingga rencana operasi dapat ditunda, namun obat dokter pun tetap diminum.
Cara merebus: 10 gram jamur kuping hitam ditambah jahe 3 iris dan bawang putih 3 butir kalau dapat ditambah daging bersih lemak 40 gram dan sedikit garam direbus dengan air 6 mangkuk menjadi 2 mangkuk diminum setiap hari, pagi dan sore. Ramuan ini dapat membersihkan 3 sumbatan dalam waktu 45 hari hal ini dialami pasien Prof.Hung Zhao Guang
Dra.Maisunah Legawa, MSi, Apt.  Dosen STIFar ”Yayasan Pharmasi” Semarang

Monday, January 7, 2013


Jamur Lingzhi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo : Polyporales
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : G. lucidum

Nama binomial
Ganoderma lucidum
(Curtis) P. Karst



Lingzhi atau ling zhi (Hanzi tradisional: 靈芝; Hanzi Sederhana: 灵芝; Bahasa Jepang: reishi; Bahasa Korea: yeongji, hangul: 영지) adalah sejenis jamur Ganoderma lucidum.

Sejarah

Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Shen Nong, dan dicatat dalam bukunya, Shen Nong Herbal Classic. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka.

Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.

Senyawa aktif

Tubuh Ganoderma lucidum mengandung lebih dari 200 senyawa aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut dalam air, 65% senyawa larut dalam pelarut organik, dan 5% senyawa volatil. Polisakarida dan germanium organik merupakan senyawa larut dalam air. Adenosin dan terpenoid adalah senyawa yang larut dalam pelarut organik, sedangkan asam ganoderat termasuk senyawa volatil.

Kandungan Nutrisi Ling Zhi
Nutrisi Jumlah(%)
Karbohidrat 43
Protein 26.4
Lemak 4.5
Abu 19.0
Air 6.9

Kandungan Mineral dan Vitamin Ling Zhi
Komponen Jumlah(mg/100 g bahan)
Fosfor 4,150
Kalium 3,590
Magnesium 1,030
Kalsium 832
Natrium 735
Zat Besi 82,6
Niacin 61,90
Vitamin B2 17,10
Vitamin B1 3,49
Vitamin B6 0,71

Sifat dan khasiat

Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh)

Referensi
Jamur Ling Zhi; Raja Herbal, Seribu Khasiat. H. Parjimo dan Hardi Soenanto. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 2008.

JAMUR KUPING
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Klasifikasi  ilmiah
Kerajaan : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo : Auriculariales
Famili : Auriculariaceae
Genus : Auricularia
Spesies : A. auricula-judae, A Polytricha

Nama binomial
Auricularia auricula-judae, Auricularia polytricha


Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jelly yang unik.
Fungi yang masuk ke dalam kelas ini umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. 

Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora).

Auricularia auricula umumnya kita kenal sebagai jamur kuping.
Jamur ini disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping)

Karakteristik 

Kakakteristik dari jamur kuping ini adalah memiliki tubuh buah yang kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar.  Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang.  Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping, memiliki diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan kenyal.

Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua.  Jenis jamur kuping yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah yang memiliki warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil.  Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang umum dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat sehingga jamur ini akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya.

Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya. Jamur kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda, dan rasanya sesuai dengan selera. Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau alot sehingga kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila akan dimasak

Siklus hidup

Cara reproduksi vegetatif dari jamur kuping adalah dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium. Sedangkan, reproduksi generatif jamur kuping adalah dengan menggunakan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang selanjutnya menghasilkan spora yang disebut basidiospora.

Siklus hidup pada jamur kuping hampir serupa dengan siklus hidup pada jamur tiram dan shiitake yaitu tubuh buah yang sudah tua akan menghasilkan spora yang berbentuk kecil, ringan, dan jumlahnya banyak. Apabila spora tersebut jatuh pada kondisi dan tempat yang sesuai dengan persyaratan hidupnya (misalnya di kayu mati atau bahan yang mengandung selulosa dan dalam kondisi yang lembap) maka spora tersebut akan berkecambah dan membentuk miselium melalui beberapa fase.

Pada fase pertama, miselium primer yang tumbuh akan terus menjadi banyak dan meluas. Selanjutnya akan berkembang menjadi miselium sekunder yang membentuk primordial (penebalan miselium pada bagian permukaan miselium sekunder dengan diameter sekitar 0.1 cm). Dari primordial akan tumbuh dan terbentuk kuncup tubuh buah (pada tingkat awal) yang semakin lama akan semakin membesar (kurang lebih 3-5 hari). Kemudian, dari primordial akan tumbuh tubuh buah jamur yang bentuknya lebar, yang pada saat tua dapat dipanen.

Kandungan gizi

Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. 
Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan.

Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya. 
Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g yaitu air 14.8 g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g. 

Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. 

Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan selenium 128 mcg.

Manfaat

Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. Bila jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkannya memiliki khasiat sebagai penangkal (menonaktifkan) zat-zat racun yang terbawa dalam makanan, baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, maupun racun berbentuk logam berat. Kandungan senyawa yang terdapat dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk menghambat pertumbuhan karsinoma dan sarkoma (sel kanker) hingga 80-90% serta berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah dan menghambat proses penggumpalan darah). 

Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses buang air besar.

Manfaat jamur kuping ini telah diketahui sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa Tionghoa. Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol
Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan yaitu untuk mengurangi panas dalam, dan juga mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.
Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara lain :

Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.

Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan.
Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress, berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.

Penggunaan dalam masakan
Jamur kuping juga telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.
Jamur kuping sering digunakan sebagai campuran sup ini memiliki rasa yang cukup lezat. Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Terlepas dari itu, jamur kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun. 

Referensi
 Tom Volk. 2009. Auricularia auricula-judae, wood ear or cloud ear mushroom a.k.a. Judas' ear fungus, in honor of Easter. [terhubung berkala]. http://botit.botany.wisc.edu/toms_fungi/apr2004.html [13 Mei 2009].
Phillips, Roger. 2006. Mushrooms. Pub. McMilan. Hal. 317.
Thefreedictionary. 2009. Auricularia auricula. [terhubung berkala]. http://www.thefreedictionary.com/Auricularia+auricula [13 Mei 2009].
Gunawan, A.W. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 3-19.
 Hastiono S. 2004. Hikmah hidup bersama cendawan. J Warta 14 : 4.
Darma, I. G. K. T. 2002. Diktat: Budidaya Jamur Pangan. Laboratorium Pathology Hutan. Fakultas Kehutanan. IPB, Bogor. Hal 44-58.
Conectique. 2008. Jamur kuping melancarkan peredaran darah. [terhubung berkala]. http://www.conectique.com/tips_solution/diet_nutrition/nutrition/article.php?article_id=2787&_page=0 [13 Mei 2009].
Gunawan AW, Agustina TW. 2009. Biologi dan bioteknologi cendawan dalam praktik. Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya. Hal. 77-83.
Pasaribu, D. R. Permana, E. R, Alda. 2002. Aneka Jamur Unggulan yang Menembus Pasar. Jakarta: PT. Grasindo. Hal. 17-21.